Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus yang terdiri dari M. Habib Syafa’arif, Fatchur Rohman, Irfan Burhanudin, Dimas Setiawan, dan Wuluh Putu Buana mengkiuti ajang Lomba National Aplied Science Olympiad dengan tajuk COMPAS (Converting Domestic Waste into Renewable and Sustainable Energy). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2021 telah berhasil meraih medali Emas. Proyek yang dibimbing oleh Ratri Rahmawati, S.T., M.Sc mengusung teknologi tepat guna pada pengolahan sampah domestik menjadi energi (bio-ethanol dan Liquid Fuel), sebagai solusi inovatif yang mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional. COMPAS telah dirancang dan diproyeksikan untuk mengatasi dua permasalahan (sampah dan energi) secara simultan. Lebih dari itu, alat ini dirancang dengan sederhana, mudah dioperasikan tanpa mengurangi efisiensi kerja.

Beberapa unit telah selesai dibuat, diinstal diuji kerja, dan terbukti menghasilkan bahan bakar cair. Ratih mengungkapkan selama proses pembimbingan kendala yang dialami ialah proses fermentasi dan desain alat. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu deadline lomba dengan luaran produk yang dihasilkan. Dalam mengikuti NASPO, Habib dan tim berhasil mengalahkan beberapa sekolah tingkat SMP dan SMA bahkan juga Universitas Gadjah Mada.

Foto : Ratri Rahmawati, S.T., M.Sc (tengah)